Si Bongsor Beraksi di London Fashion Week



Isu Perempuan - Hayley Morley adalah model yang menjadi sumber inspirasi untuk desainer asal Inggris, Mark Fast. Kejutan, sang muse ini berukuran 14!

Sebagai perbandingan, Coco Rocha model yang berukuran 6 versi Inggris itu harus mengalami pahitnya didepak dari dunia catwalk karena dianggap terlalu “gemuk”, apalagi Hayley dengan ukuran 14 wara-wiri di runway? Karl Lagerferd akan sibuk mengibas-ngibaskan kipasnya.

Namun itulah yang terjadi. Saat London Fashion Week pekan lalu, Mark dan Hayley menjadi simbol perlawanan dari konsep ideal perempuan yang menuntut tubuh kurus kering.

Nama Mark Fast melambung saat memutuskan memakai model-model berisi untuk memeragakan busananya di runway.

Hujatan datang dari kalangan fashion, namun busananya laris manis hingga ludes dalam satu hari saja.

Hayley, mahasiswi 21 tahun yang memiliki cita-cita sederhana, menjadi surveyor seperti ayahnya.

Debutnya menjadi model ia lakoni untuk peragaan busana Mark, September 2009. Sejak itu tawaran pemotretan mengalir.

“Saya menerima ratusan pesan dari perempuan belia yang mendukung dan mengucapkan terima kasih karena telah menjadi model yang realistis," ujar Hayley.

"Saya bangga karena mereka beranggapan akhirnya ada seseorang yang bisa membuat mereka merasa sama dibanding dengan model berukuran 6,” Hayley menambahkan.

Sementara Mark menyatakan akan konsisten menggunakan model berisi.

“Penting bagi saya untuk menggunakan model berisi karena mereka akan memberi pengertian bahwa busana saya dapat digunakan oleh siapa saja,” ujar desainer 28 tahun itu.

“Banyak perempuan di luar sana yang ingin melepaskan fantasinya dalam selera mode, sama seperti yang lain tanpa harus merasa bersalah karena ukuran tubuh,” tambah Mark.

Langkah Hayley di London Fashion Week tidak sekadar memeragakan busana, namun menyuarakan harapan kepada semua perempuan yang rindu diterima sebagaimana adanya. (astaga.com)