Model Kurus yang Dianggap Gemuk Industri Fashion



Isu Perempuan - Perdebatan mengenai ukuran tubuh kembali mencuat. Seorang model asal Kanada, Coco Rocha, mengaku telah ditolak bekerja karena dianggap “terlalu gemuk”.

Coco, 21 tahun, kini berukuran 6 versi Inggris-lima ukuran di bawah standar nasional- tapi masih dianggap terlalu gemuk bagi industri fashion.

Kini ia mulai muak dan menolak untuk menurunkan berat badannya sekalipun ia harus kehilangan banyak tawaran pekerjaan.

“Saya tidak sesuai lagi dengan permintaan fashion show. Saya diminta menurunkan berat badan disaat saya sudah benar-benar kurus,” ujarnya.

Dalam pagelaran New York Fashion Week, ia hanya dipakai oleh desainer Diane von Furstenberg.

Padahal sebelumnya ia termasuk dalam jajaran model laris yang menghiasi banyak majalah mode, seperti Vogue, atau model untuk rumah mode ternama, Chanel.

“Semua orang tahu pemain basket harus tinggi dan model harus kurus. Tapi seberapa kurus hingga terlalu kurus? Butuh waktu lama untuk menyadari bahwa saya tidak harus melakukan apa yang orang lain katakan, jika saya serius dalam karier ini,” tuturnya kepada New York Daily News.

Model yang memulai kariernya di usia 15 tahun ini beruntung memutuskan untuk tidak lagi mengikuti standar industri mode yang tidak realistis.

Kini ia menjadi satu diantara segelintir model yang menentang “zero sized” sebagai standar ideal perempuan.

Dunia tidak akan lupa korban kisah tragis kakak beradik Luisel dan Eliana Ramos, model asal Uruguay yang meninggal karena diet ketat tahun 2006.

Luisel meninggal saat Fashion Week di Uruguay, dan adiknya Eliana menyusul enam bulan kemudian.

Mereka meninggal masih begitu muda, Luisel 22 tahun, dan Eliana 18 tahun.

Coco berhenti disaat yang tepat. (astaga.com)